Sekilas tentang Gabag atau Campak (yang menyiksa)

Belum lama ini saya kena suatu penyakit yang tidak terlalu sakit tetapi cukup menyiksa bahkan sekarang masih terasa gatelnya.

Awalnya, pagi2 pas mau masuk kuliah badan udah krasa ga enak, saya pikir ya mung mumet biasa. Beberapa jam kemudian timbul abang2 atau bercak-bercak merah di sekujur tubuh, dibarengi pula dengan badan panas dingin. Sampe siang, bercak merah tadi makin edan, mendingan priksa aja ke dokter. Dari hasil diagnosa  saya kena campak atau jowone gabagen.

kira-kira seperti ini.....

Karena penasaran, juga karena mitos kalau gabagen itu NGGA boleh mandi dan kena angin masih dipercayai orang tua saya, akhirnya saya googling saja kesana kemari.
Nah, menurut informasi yang saya dapet, penyakit campak disebabkan oleh virus, jadi ngga ada antibiotik atau obat untuk campak. Kemudian penyakit campak sangat menular, penularan terutama melalui ludah penderita.

Menurut hasil penjelajahan saya, ada 3 jenis penyakit campak, yaitu

1. Rubella atau Campak Jerman atau Campak 3 hari
2. Measles atau Campak 9 hari
3. Rubeola

Salah satu anggapan masyarakat yang sangat kurang bermutu adalah bahwa seseorang yang kena campak atau gabagen tidak boleh mandi dan kena angin, brarti juga ga boleh keluar rumah. Kalo dinalar, masak 3 hari ngga mandi? Apa ngga malah tambah gatel tu, bisa2 tambah jamuran + mambu 

Gejala2 campak menurut pengalaman saya antara lain: guathel sekujur tubuh, mata memerah, muncul bintik2 merah, pegel di persendian, demam,  dan makan apa aja ga enak. Karena campak disebabkan oleh virus, untuk penanganannya, cukup dengan makan makanan bergizi, vitammin A, banyak istirahat, bila perlu minum susu untuk memperkuat antibodi.

Terakhir yo,
Semua yang saya tuliskan di atas berdasarkan pengalaman pribadi, bisa beda2 tiap orang, kalo ada salahnya sori aja, saya bukan dokter je.